Thursday, August 24, 2006

...


yang tersimpan lebih rumit dan lebih pelik dari permukaannya
menaut kusut, menekan, membakar dan mematikan
hanya diam yang mampu menahan
karena asa berangsur pudar seiring gontainya langkah mencapai cita
toh jiwa tak lagi peduli
hening menunggu waktu yang bicara



dalam diam aku meregang